News

Pemprov Kalsel Data Lahan Pertanian Yang Terdampak Banjir

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pendataan lahan pertanian di beberapa kabupaten yang pada awal tahun 2024 mengalami kebanjiran.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman melalui Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Imam Subarkah bahwa saat ini ada kabupaten yang lahannya mengalami kebanjiran.

“Dari data yang kami terima, ada 6 kabupaten yang lahannya terdampak banjir yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tabalang, Balangan dan Tanah Laut,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (1/2/2024).

Ia menuturkan untuk di daerah kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan kiriman banjir dari Kabupaten Tabalong serta Balangan, dan lahan yang terendam banjir merupakan kawasan yang saat ini belum ditanami setelah panen Gerakan Nasional El Nino kemarin.

Lanjut, Imam menerangkan untuk total lahan dan pertanaman yang fuso akibat terendam banjir di kabupaten/kota sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

“Kalau memang beberapa lahan di kabupaten/kota mengalami fuso, maka kita akan berupaya untuk memberikan bantuan benih kepada daerah yang memerlukan,” terangnya.

Sama halnya dengan kabupaten HSU, Imam menuturkan Kabupaten HST juga sebelumnya sudah pernah mengalami kebanjiran dan dinas pertanian setempat mencari benih sendiri.

“Kami dari pemerintah provinsi hanya membantu menginformasikan dimana bisa membeli benih untuk pertumbuhan selanjutnya,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten karena mempunyai inisiatif untuk segera menangani pertanaman yang terkena banjir dan fuso.

“Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh dinas pertanian di kabupaten yang lahan pertanian terdampak banjir ataupun fuso, bisa membantu menanggulanginya,” pungkasnya.(f/rls)

Related Posts

1 of 9