Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat akan menyelenggarakan lomba Menyanyi Lagu Banjar pada awal Oktober mendatang.
Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Taufik Akbar mengungkapkan kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai pelestarian lagu – lagu Banjar.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara menggali potensi masyarakat dalam berkesenian khususnya di bidang tarik suara,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (23/8/2024).
Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan ini merupakan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam melestarikan budaya di Indonesia khususnya budaya Kalimantan Selatan.
Lalu pada lomba kali ini akan dinilai langsung oleh praktisi, akademisi dan seniman musik lagu Banjar yang sudah ahli dibidangnya yaitu Hendra Cipta, Muhammad Hadzir, M. Yusda Permana.
“Penilaian untuk para peserta mulai dari teknik vokal, materi vokal, ekspresi dan perforna pada saat tampil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk lagu yang dinyanyikan akan ditentukan langsung oleh panitia diantaranya Uma Abah dari H. Anang Ardiansyah, alin dari M.Syukri Munas, Kasih Putus Diluhuk Badangsanak dari H. Anang Ardiansyah, Sanja Kuning dari H. Anang Ardiansyah, Sangu Batulak dari H. Anang Ardiansyah, Galuh Banjar dari H.M. Tamjid Wijaya, Kambang Goyang dari H. Anang Ardiansyah, Salamat Datang dari Noor Hasan, Intingan Wan Dayuhan dari H. Anang Ardiansyah dan Lanting Nini dari Ennos Karli.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memeriahkan perlombaan menyanyi lagu Banjar sekaligus melestarikan kesenian tradisional Banjar.
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya bisa langsung mendaftarkan dirinya melalui laman https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdj4ojQxoomEdb4419WsHlT2N6h0gidDrBvxaKpX2r9krMi_g/viewform.MC Kalsel/usu.(as)